Senin, 01 September 2014

BIOGAS REAKTOR PLASTIK


 


PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini antara lain
adalah:
- Energi
- Lingkungan Hidup
- Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Jawabannya dengan:
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOGAS
menguntungkan karena:
·         dapat mengurangi pencemaran udara, tanah, air dan biologis
·         untuk pupuk : kompos dan pupuk cair

HAMBATAN
Pengembangan instalasi biogas
Ø  Kurangnya technical expertise(pengalaman teknis)
Ø  Tidak berfungsinya digester (bocor, kesalahan konstruksi, dll)
Ø  Disain tidak user friendly(mudah penggunaannya)
Ø  Memerlukan penanganan secara manual (pengumpanan/ pengeluaran material dari digester)
Ø   Biaya pembuatan masih mahal

BIOGAS
Biogas adalah campuran gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogenikyang terjadi pada material-material yang dapat terurai secara alami dalamkondisi anaerobik.Pada umumnya biogas terdiri atas :
gas metana (CH4)                 : 50 sampai 70 persen
gas karbon dioksida (CO2)   : 30 - 40 persen
Hidrogen (H2)                         : 5 -10 persen
gas-gas lainnya                       : dalam jumlah yang sedikit
 



PRINSIP
l  Kondisi digester anaerob/tidak ada oksigen.
l  Memiliki inlet (saluran pemasukkan) dan outlet (saluran pengeluaran limbah, serta saluran pengeluaran gas).
l  Memiliki ruang kosong untuk gas metan
l  Harus hangat (suhu : 300C – 600C)

KARAKTERISTIK Gas Metana (CH4)
v  Biogas kira-kira memiliki berat 20 persen lebih ringan dibandingkan udara dan memiliki suhu pembakaran antara 650 sampai 750oC.
v  Biogas tidak berbau dan berwarna yang apabila dibakar akan menghasilkan nyala api biru cerah seperti gas LPG.
v  Nilai kalor gas metana adalah 20 MJ/ m3 dengan efisiensi
pembakaran 60 persen pada konvesional kompor biogas
Potensi Biogas

Tipe Kotoran Hewan
Produksi Gas Per Kg Kotoran (m3)
Sapi (sapi dan kerbau)
Babi
Peternakan ayam
Manusia
0.023 0.040
0.040 0.059
0.065 0.116
0.020 0.028

REAKTOR BIOGAS TIPE PLASTIK
Reaktor BIOGAS PLASTIK merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat akibat meluasnya pemberitaan meledaknya tabung gas 3 kg bantuan pemerintah. Teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi dalam rangka pemenuhan keperluan energi rumah tangga.
Alat
1. Alat pertukangan
2. Sekop
3. Cangkul
4. Gergaji kayu dan besi
5. Thermometer
6. Ph meter

Bahan
1. Instalasi bio digester
 (batu bata, pasir, semen, kapur)
2. Plastik polyethelene
LDPE 200 Micron
3. Pipa PVC 0,5 inchi
4. Kompor gas 2 tungku
5. Blower/fan
6. Adaptor

LANGKAH KERJA

l  Kotoran sapi dan air (1 : 1) dimasukan kedalam drum pengumpan
l  Diaduk hingga merata
l  Setelah tercampur merata, penyumbat antara drum dan reaktor dibuka, kotoran sapi dan air akan mengalir kedalam reaktor biogas
l  Setiap hari kotoran sapi yang ada dimasukan kedalam alat Reaktor
l  Dalam waktu 2-3 minggu plastik penampung gas akanmenggelembung. Gas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar
l  Keran yang terdapat pada kompor dibuka secara perlahan
l  Biogas disulut dengan korek api diatas kompor, besarnya api diatur sesuai keperluan

KEUNTUNGAN
-          Mudah dinyalakan dan nyala api mudah diatur
-          Tidak berbau sehingga masakan &dapur dijamin tidak berbau
-          Bersih, alat masak dan dapur menjadi bersih dan rapi
-          Nyala api biru, memasak jadi cepat hemat waktu

Penampung gas
l  terbuat dari baloon plastik
l  Volume : tidak ada standar
l  Terdapat saluran inlet dan outlet gas

SLURRY
Slurry adalah residu dari input yang keluar dari lubang pengeluaransetelah mengalami proses fermentasi oleh bakteri metana dalamkondisi anaerobik didalam pencerna.
Setelah ekstraksi biogas (energi), slurry keluar dari ruang pencernasebagai produk samping dari sistem pencernaan secara aerobik.Kondisi ini, dapat dikatakan manur dalam keadaan stabil dan bebas pathogen serta dapat dipergunakan untuk memperbaiki kesuburantanah dan meningkatkan produksi tanaman.




MATOR SEKALANGKONG
TRETAN ...!!!
MON
MANFAATAGIH
AcoL0TONG NGANGGUY
BIOGAS.....:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar