Sabtu, 30 Agustus 2014

Mutu Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit

Di dalam proses pembuatan minyak sawit mentah (crude palm oil) melalui tandan buah segar (fresh fruit bunch) maka akan dihasilkan berbagai macam air buangan/limbah. Air limbah yang dihasilkan dari proses produksi CPO ini melalui proses pemanasan dan sterilisasi, TBS diolah secara sterilisasi uap dengan tekanan uap 2.5-3.0 kg/cm2, suhu 135-140oC selama 90-100 menit. Pertama dihasilkan limbah drain (kondensat) dari setiap proses memakai sterilizer di proses ini. Pada proses ekstraksi berikutnya, CPO diperas dengan memasukkan bahan baku ke dalam screw press. Pada proses ini adakalanya air yang mengandung minyak merembes keluar dari berbagai fasilitas. Pada proses purifikasi CPO ditambahkan air pemanas bersuhu 90oC, lalu CPO dimurnikan dengan mengekstrak zat pengotor  di dalam CPO ke sisi lapisan air pemanas. Dari proses ini, kandungan minyak yang ada di dalam air limbah panas sekitar 1%. Setelah itu, minyak yang telah dikumpulkan melalui mengutip minyak dikembalikan ke dalam porses pemisahan minyak dan air masih mengandung minyak, karena itu selain dari kandungan minyak terpisah mengapung pada tangki adjusting, kandungan padatan juga akan mengendap. Air limbah yang kandungan minyaknya telah dipisahkan dialirkan ke proses pengolahan air limbah (Tsurusaki, 2013). 
Di dalam air limbah yang dihasilkan di PKS, ada air limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan CPO, ada air limbah yang mengalir bersama air hujan yang dihasilkan di lokasi penempatan TBS di dalam pabrik, ada air limbah yang merembes keluar ke lantai di dalam pabrik dari fasilitas dari fasilitas produksi dan lain sebagainya (ada juga yang tercampur dengan air hujan), ada air limbah dari fasilitas utiliti seperti boiler dan lain lain, dan ada air limbah umum dari kantor lainnya.
Pada pabrik yang umum, semua air limbah ini dijadikan dalam satu penampungan lalu diolah, namun dari sudut pandang sisi higienis minyak yang dikumpulkan atau jaminan kestabilan pengolahan air limbah, maka sebaiknya air limbah diolah secara terpisah (KLH Jepang/Indonesia, 2013).
                    Kondensat dari proses pemasakan TBS bersuhu tinggi diatas 90oC, dan merupakan air limbah dengan nilai BOD tinggi dan berkadar minyak tinggi, selain itu, dari proses digesting, ekstraksi & purifikasi, air panas ditambahkan guna pemurnian, sehingga banyak dibuang air limbah mengandung minyak yang mengandung sludge (padatan organik) berasal dari TBS pada konsentrasi tinggi.
            Mutu air limbah dari pabrik PKS adalah air limbah bernilai BOD dan COD tinggi serta bersifat asam, seperti diperlihatkan pada Tabel 1.1.



Sumber: The oil palm industry-form pollution to Zero waste, the planter 72,840 pp145,1996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar